Gambaran Faktor-Faktor Kepatuhan Ibu Dalam Pelaksanaan Imunisasi BCG Bayi Di Desa
Gambaran Faktor-Faktor Kepatuhan Ibu Dalam Pelaksanaan Imunisasi BCG Bayi Di Desa:
Imunisasi merupakan suatu teknologi yang sangat berhasil dan merupakan sumbangan ilmu pengetahuan terbaik yang pernah diberikan oleh para ilmuwan di dunia ini. dampak negatif untuk bayi yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap adalah bayi tersebut dapat berisiko terjangkit atau terserang penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti TBC, Difteri, Polio dan juga Campak. Jumlah penderita TB di Indonesia sekitar 5,8 % dari total jumlah pasien TB dunia, dimana Indonesia masih menduduki peringkat ke-3 dunia setelah India dan China. Target cakupan imunisasi program UCI (Universal Child Immunization) untuk BCG, DPT, Polio, campak dan hepatitis B harus mencapai 80% baik di tingkat nasional, propinsi dan kabupaten bahkan di setiap desa. Untuk wilayah Desa Sendang Ayu cakupan imunisasi BCG hanya sebesar 56.9%. Hal tersebut disebabkan kesibukan ibu dan ketakutan ibu akan efek samping disertai pengetahuan ibu yang rendah tentang imunisasi dan faktor lain seperti sikap dan pelayanan kesehatan .
Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor kepatuhan Ibu dalam pelaksanaan imunisasi BCG bayi di Desa Sendang Ayu Padang Ratu tahun 2010.
Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif guna mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti, dengan populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi berjumlah 75 ibu yang keseluruhannya menjadi sampel dalam penelitian ini dengan tehnik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diolah menggunakan analisa univariat guna mengetahui distribusi frekuensi tiap variabel.
Hasil pengolahan data diperoleh bahwa gambaran pelaksanaan imunisasi BCG terbanyak adalah ibu balita yang tidak patuh dalam memberikan imunisasi (> 2 bulan) yaitu (56%), pengetahuan tentang imunisasi BCG yang kurang (46,67%), sosial budaya terhadap kepatuhan yang tidak mendukung yaitu 54,67% dan pelayanan kesehatan dalam pemberian imunisasi BCG yang baik (80%).
Kesimpulan dalam penelitian ini diketahui gambaran pelaksanaan imunisasi BCG yang tidak patuh, pengetahuan yang kurang, sosial budaya yang tidak mendukung dan pelayanan kesehatan yang baik. Dari kesimpulan tersebut maka disarankan bagi pihak tenaga kesehatan khususnya bidan untuk dapat meningkatkan upaya sosialisasi dan pendekatan terhadap para ibu yang datang berkunjung ke tempat bertugasnya atau di fasilitas kesehatan lain seperti posyandu guna meningkatkan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisais BCG pada balitanya.
Kata Kunci : Kepatuhan, Imunisasi BCG Bayi
Daftar Bacaan : 27 (1998-2010)
Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment