Bascom World

Memasuki tahun 2010, penanggulangan masalah gizi di Indonesia masih terkendala pada empat masalah utama kurang gizi, seperti kurang energi protein, anemia gizi besi, kurang vitamin A dan gangguan akibat kekurangan yodium. Perlunya peningkatan gizi oleh setiap rumah tangga sangat diperlukan sekali agar SDM generasi akan datang menjadi baik. Proses pembentukan SDM haruslah dilakukan sejak dini yaitu ketika fase janin dalam rahim ibu. Bayi yang berada dalam kandungan sangat tergantung pada asupan kalori, protein dan zat gizi atau essential lainnya yang bersumber pada ibu yang mengandungnya. Jika zat gizi yang diterima dari ibunya tidak mencukupi maka janin tersebut akan mengalami kurang gizi dan lahir dengan Berat Badan Rendah (BBLR) yang memiliki resiko dan konsekuensi kurang menguntungkan dalam kehidupan berikutnya. Tingginya angka kurang gizi pada ibu hamil ini mempunyai kontribusi terhadap tingginya angka BBLR di Indonesia yang diperkirakan mencapai 350.000 bayi setiap tahunnya. 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang gizi ibu hamil di BPS Eka Santi Prabekti tahun 2008. 

Penelitian ini bersifat deskriptif, subjek penelitian yaitu Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di BPS Eka Santi Prabekti pada bulan April s.d Mei tahun 2008. Sedangkan objek penelitiannya adalah gambaran tentang tingkat pengetahuan ibu tentang gizi ibu hamil. Total populasi pada penelitian ini yaitu 35 ibu hamil, sedangkan sampel yang diambil adalah jumlah seluruh populasi yang ada yaitu 35 responden. Alat pengambilan data yang digunakan adalah lembar kuesioner yang terdiri dari 3 sub pertanyaan, yaitu jenis makanan, manfaat gizi, dan akibat kekurangan gizi. 

Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu hamil tentang jenis gizi/makanan untuk ibu hamil 8,57% memiliki pengetahuan tinggi, 88,57% berpengetahuan sedang dan 2,86% berpengetahuan rendah. Tentang manfaat gizi sebagian besar atau 91,43% berpengetahuan rendah. Selanjutnya tentang akibat kekurangan gizi sebagian besar atau 71,43% berpengetahuan rendah. 

Kesimpulan secara keseluruhan dari ketiga sub variabel yang diajukan dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang gizi pada ibu hamil termasuk dalam kategori ‘sedang’ karena sebagian besar atau 31 responden mendapat skor yang terletak pada rentang 16-30. 

Kata Kunci : Gizi ibu hamil 

Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas

ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA