feedburner
INGIN BOCORAN ARTIKEL TERBARU GRATIS
Delivered by FeedBurner

feedburner count

MARASMUS

Gangguan kesehatan oleh sebab kekurangan kalori

MANGGALA KARYA KENCANA

Penghargaan yang diberikan kepada tenaga program yang telah melakukan karya yang menonjol dalam pengembangan konsepsi, inovasi dan sistem yang bermanfaat bagi program keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera.

MAKANAN POKOK / UTAMA

Makanan utama sehari-hari yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup biologis.

MINI LOKAKARYA (MINILOK)

Yaitu suatu pertemuan yang dilakukan antara dokter, bidan, PPLKB,
PLKB, PPKBD, Sub-PPKBD dan kader di Puskesmas atau tempat pertemuan
lainnya sebelum melakukan kegiatan pelayanan atau TKBK (Tim KB
Keliling).

MIGRASI SEMASA HIDUP

Mereka yang pada waktu sensus/survei bertempat tinggal di daerah
yang berbeda dengan daerah kelahirannya.

MASA REPRODUKSI

Masa antara awal seorang wanita mulai mendapat haid (menorrhea) sampai akhir pubertas atau seorang wanita tidak haid lagi/menopouse, biasanya pada usia 15-49 tahun.

MASA GESTASI

Masa janin dalam kandungan ibunya, yaitu sejak mulai konsepsi sampai dengan keluarnya janin dari rahim ibunya.

MASA AMENORE LAKTASI (MAL)

Masa menyusui atau Metode Amenore Laktasi yaitu menggunakan masa menyusui sebagai metode Keluarga Berencana yang bersifat sementara.

MASA AMAN

Masa dalam siklus haid wanita usia subur, bila melakukan senggama tidak akan menghasilkan konsepsi atau kehamilan.

MANUNGGAL KB-KES ABRI

Pelaksanaan Program KB Nasional secara terpadu dengan program kesehatan dan dilaksanakan bersama-sama dengan Departemen Kesehatan, BKKBN dan ABRI

MASYARAKAT MISKIN

Penduduk yang berdasarkan ketetapan pemerintah berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk KB (khusus bagi pasangan suami istri), yang disubsidi oleh pemerintah dengan identitas yang harus dimiliki berupa kartu ASKESKIN atau kartu miskin lainnya

MASYARAKAT

Kelompok orang yang tinggal menetap dalam suatu wilayah, yang berinteraksi menurut kesamaan pola tertentu, diikat oleh kepentingan yang sama yang keberadaannya berlangsung secara terus menerus dengan suatu rasa identitas bersama.

MASA SUBUR

Hari prakiraan terjadinya ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur).

MASA PASCA PERSALINAN

Masa nipas, yaitu masa mulai dari saat persalinan selesai sampai 42 hari kemudian. Masa pasca persalinan mencakup :
- Masa pasca persalinan dini.
- Masa dari saat persalinan selesai sampai 24 jam kemudian
- Masa pasca persalinan lanjut, masa dari 24 jam dari saat persalinan sampai dengan 42 hari kemudian

MASA MENYUSUI

Masa bagi seorang ibu menyusukan dari payudara kepada bayinya atau anaknya.

MENARCHE

Haid yang terjadi untuk pertama kali.

MENORAGIA

Darah haid yang lebih banyak dari biasanya

MATI HAID (MENOPAUSE)

Batas akhir dari masa reproduksi seorang wanita yang dinyatakan dengan berhentinya haid untuk selamanya. Biasanya keadaan ini terjadi pada wanita umur 46-50 tahun. Mati haid (menopause) disebut juga baki

MATI

Hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup terjadi. Yang dimaksud dengan tanda-tanda kehidupan,misalnya : bernafas, denyut jantung, gerakan tubuh dan sebagainya. Dalam hal ini kematian hanya dapat terjadi apabila didahului oleh kelahiran hidup.

MASYARAKAT RENTAN

Penduduk yang dalam berbagai matranya tidak atau kurang mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensinya sebagai akibat dari keadaan fisik dan non fisiknya

MERUJUK

Melimpahkan suatu masalah (pasien, kasus, beban) kepada pihak lain untuk penanganan yang lebih baik.

MENSTRUASI

Pendarahan rahim yang fisiologik, secara berkala dengan selang waktu kurang lebih 4 minggu terjadi pada wanita yang tidak hamil pada masa reproduksi.

MONITORING

Proses pengamatan atau pengecekan secara berkelanjutan terhadap suatu
kegiatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan dan pengelolaan
Program Keluarga Berencana Nasional.

MOBILITAS PENDUDUK

Adalah gerak keruangan penduduk dengan melewati batas administrasi
Daerah Tingkat II.

MOBIL UNIT PELAYANAN KB

Adalah fasilitas pelayanan KB bergerak yang dipergunakan oleh suatu
tim pelayanan profesional, mencakup satu unit mobil guna mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di daerah yang
sulit atau yang tidak memiliki fasilitas kesehatan.

M O U

Memorandum of Understanding, yaitu suatu perjanjian kerjasama antara
dua pihak. Misalnya : antara BKKBN dengan instansi lain/sektor swasta,
Indonesia dengan Vietnam dalam program KB. dan sebagainya.

MOTIVATOR

Orang yang melakukan motivasi.

MOTIVASI KB

Usaha-usaha yang dvvvapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang
tertentu tergerak untuk mengikuti/melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan
perbuatannya. Dalam hal ini khusus untuk menarik masyarakat untuk
mencapai peserta KB.

MORTALITAS

Angka kematian

MORBIDITAS

Keadaan sakit, yaitu adanya penyimpangan dari keadaan kesehatan yang
normal. Definisi sehat (yang normal) menurut WHO adalah sejahtera
fisik, mental dan sosial dan bukan hanya semata-mata bebas penyakit.

NAUSEA

Gejala mual-mual rasa ingin muntah

NATALITAS

Situasi melekatnya hasil konsepsi pada selaput lendir rahim untuk
selanjutnya berkembang menjadi janin

NASEHAT PERKAWINAN

Kegiatan dimana terjadi pertukaran informasi untuk memecahkan masalah
perkawinan antara calon suami-istri dengan pihak yang mempunyai
keahlian untuk memecahkan masalah tersebut.

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

Pertemuan LKMD yang dihadiri oleh seluruh warga desa yang berfungsi
sebagai manusia sumber untuk membantu anggota kelompok kerja yang
telah melaksanakan pengamatan sederhana

MUKUS SERVIKS

Lendir yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar leher rahim.

NIDASI

Penempelan hasil pembuahan ke dalam endometrium

NETRAL GENDER

Kebijakan/program/kegiatan atau kondisi yang tidak memihak pada salah
satu jenis kelamin.

NET ENROLLMENT RATIO (NER)

Angka partisipasi murni, yaitu ratio jumlah murid SD usia 7 – 12
tahun, SLTP 13 – 15 tahun, SLTA 16 – 18 tahun dan mahasiswa 19 – 24
tahun dibagi dengan jumlah penduduk usia sekolah berturut-turut usia 7
- 12, tahun, 13 – 15 tahun, 16 -18 tahun, dan 19 -24 tahun

NEONATAL

Bayi baru lahir hingga berusia 28 hari

NATURE

Paham yang berpendapat bahwa perbedaan peranan antara perempuan dan
laki-laki kerena ada perbedaan secara biologis.

OBESITAS

Gangguan kesehatan oleh sebab kelebihan gizi

NURTURE

Riset terapan yang dilakukan baik untuk meningkatkan pengelolaan
program yang sedang berjalan maupun untuk mencari dan menguji coba
terobosan baru. Riset seperti ini biasanya dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama mengidentifikasi serta memperinci masalah. Tahap kedua
merancang dan menguji coba jalan keluar untuk mengatasi masalah, dan
tahap ketiga adalah mengevaluasi sampai seberapa jauh uji coba yang
dilakukan mencapai sasaran.

NORMA KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA DAN SEJAHTERA (NKKBS)

Suatu nilai yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan sosial budaya
yang membudaya dalam diri pribadi, keluarga dan masyarakat yang
berorientasi kepada kehidupan sejahtera dengan jumlah anak ideal untuk
mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.

NORMA BESARNYA KELUARGA

Suatu nilai yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan sosial budaya
yang membudaya dalam diri pribadi, keluarga dan masyarakat yang
berorientasi kepada kehidupan sejahtera dengan jumlah anak ideal untuk
mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.

NORMA

Standard atau ukuran baku yang dipakai oleh komponen pelaksana maupun
masyarakat untuk menilai keberhasilan pencapaian Program Keluarga
Berencana Nasional. Nilai-nilai yang berlaku pada suatu kelompok
sosial tertentu mengenai besarnya keluarga dengan dasar pemikiran
tertentu

ORALITORALIT

Obat untuk penyakit diare yang diminum yang terdiri dari cairan
pengganti elektrolit yang hilang.

ORAL PIL

Tablet yang diminum oleh wanita untuk mencegah terjadinya kehamilan

OPTIMUM BIRTH SPACING INTERVAL

(Batas Jarak Kelahiran Optimal) adalah batas waktu antar kelahiran
yang menghasilkan dampak kesehatan yang terbaik bagi kehamilan, ibu,
bayi baru lahir, bayi dan seluruh keluarga. Bukti terkini menunjukkan
bahwa batasan waktu terbaik antar kelahiran adalah : 3 hingga 5 tahun
setelah kelahiran anak terakhir.

OPERATIONS RESEARCH

Riset ini biasanya dilakukan dalam sekala kecil dan hasilnya menjadi
masukan bagi para pengambil keputusan untuk meningkatkan program yang
sedang berjalan. Istilah lain yang juga sering dipakai adalah
operasional research atau penelitian operasional

NULIPARA

Seorang wanita yang belum pernah bersalin/melahirkan

OTOT PANGGUL

Otot yang terdapat di daerah panggul.

OS PUBIS

Bagian tulang yang menonjol di atas kemaluan, biasanya ditutupi oleh
rambut kemaluan.

ORIFICUM UTERI EKSTERNUM

Lubang terluar dari leher rahim. Lubang ini disebut mulut leher rahim.

ORIENTASI

Kegiatan penyampaian informasi yang bersifat melekat pada kegiatan
operasional program.

ORGASME

Puncak kenikmatan senggama.

PANCA KARYA

Strategi Program Keluarga Berencana Nasional dengan sasaran :
1. Mendorong pasangan usia subur yang istrinya belum berusia 30 Th dan
atau jumlah anak kurang dari 3 orang mempunyai anak maksimal 2
orang.
2. Membantu pasangan subur yang istrinya sudah berusia lebih dari 30
tahun atau anaknya tiga orang atau lebih agar tidak menambah jumlah
anak yang dimilikinya.
3. Mengarahkan generasi muda untuk menghayati keluarga kecil bahagia
sejahtera serta menolong mereka untuk lebih banyak bergiat dalam
bidang pendidikan, olah raga, kesenian dan sebagainya.
4. Memperkuat proses pelembagaan fisik dalam usaha KB, sehingga secara
kelompok proses penanganan program semakin menjadi bagian yang
integral dari masyarakat sendiri.
5. Memperkuat proses pelembagaan yang bersifat mental spiritual dan
lebih bersifat dukungan psikologis

PAGUYUBAN KB

Perkumpulan yang beranggotakan para akseptor/peserta KB.

OVUM

Sel telur yang matang yang dikeluarkan indung telur.

OVULASI

Peristiwa keluarnya sel telur yang matang dari indung telur

OS SIMPISIS

Pertautan tulang kemaluan kiri dan kanan yang terdapat ditengah-tengah
di bagian depan vulva.

PAPSMEAR

Pemeriksaan kliniks terhadap cairan yang diambil dari mulut rahim
untuk mengetahui sedini mungkin gejala penyakit kanker rahim

PANTANG SENGGAMA

Tidak melakukan senggama untuk waktu tertentu, dapat merupakan suatu
cara pencegahan kehamilan

PANCAWISMA

Adalah lima buah rumah/keluarga peserta KB binaan kader

PAKET KESEHATAN REPRODUKSI KOMPREHENSIF

Pelayanan kesehatan reproduksi yang mencakup semua pelayanan tentang
masalah kesehatan reproduksi dan seksual yang terjadi pada semua
siklus kehidupan mencakup : Kesehatan Bayi dan Anak, Remaja,
Infertilitas, Kekerasan terhadap perempuan, Safe Matherhood, PMS dan
HIV/AIDS, Penyakit kanker alat reproduksi dan masalah pada usia lanjut
seperti osteoporosis.

PAKET PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI ESENSIAL

Adalah pelayanan kesehatan reproduksi yang ditujukan untuk
masalah-masalah reproduksi yang menjadi prioritas, yaitu mencakup
Keluarga berencana, Safe Matherhood, Pencegahan dan menajemen
komplikasi Aborsi, PMS dan HIV/AIDS, Pencegahan dan Manajemen
infertilitas dan Kesehatan Reproduksi Remaja.

PASAR MINGGON

Tempat pemasaran hasil kegiatan ekonomi produksi masyarakat desa dan
sekaligus sebagai tempat pengembangan fasilitas kota dalam rangka
untuk meningkatkan fungsi ekonomi keluarga yang diadakan seminggu
sekali pada akhir pekan di desa dan diharapkan orang kota akan
berekreasi ke desa dan membeli produk-produk tersebut.

PARITAS

Banyaknya anak lahir hidup oleh seorang wanita.

PARADIGMA SEHAT

Adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang
bersifat holistik, melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh
banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih
diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan,
bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan.

P A P A

Penundaan Anak Pertama, suatu usaha dari pasangan suami istri untuk
menunda kelahiran anak pertama.

PARENTERAL

Tidak melalui alat pencernaan, terjadi diluar pencernaan, misalnya
suntikan melalui otot atau jaringan subkutan.

PATOLOGIK

Keadaan sakit, karena terjadinya gangguan/kelainan pada jaringan atau
fungsi tubuh.

PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

Pasangan suami istri yang isterinya berumur antara 15 – 49 tahun, dan
secara operasional pula pasangan suami istri yang istri berumur kurang
dari 15 tahun dan telah kawin atau istri berumur lebih dari 49 tahun
tetapi belum monopause.

PASANGAN MANDUL

Pasangan yang tidak dapat memperoleh anak dari hasil perkawinan,
kemandulan ini disebabkan oleh salah satu pihak atau kedua belah
pihak.

PARITY PROGRESSION RATIO (PPR)

Adalah peluang atau probabilitor suatu kohor wanita untuk mempunyai
tambahan satu anak berikutnya. Dengan kata lain, PPR menunjukkan
kemungkinan (probabilitas) kelebihan anak berikutnya setelah seorang
wanita memilih sejumlah anak (paritas) tertentu.
PPR didukung dengan cara membagi jumlah wanita yang berparitas (n)
dengan jumlah wanita berparitas (n-1). PPR yang dihasilkan pada wanita
berstatus kawin (curently married women) dengan umur muda biasanya
berbeda jauh dibandingkan dengan keseluruhan sampel (semua wanita),
karena besarnya jumlah wanita yang tidak menukar berpengaruh terhadap
tingkat fertilitas.

PARTISIPASI PRIA

Adalah bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab para pria/suami
dalam pelaksanaan program KB dan kesehatan reproduksi

PELAJU KELUARGA

Petik, olah, jual dan utung oleh keluarga, yaitu mengolah hasil
pertanian yang telah dipetik/dipungut untuk selanjutnya dikemas dan
dijual, misalnya pengolahan kripik pisang/singkong/nangka/belinjo,
pembuatan tempe, telor asin, ikan asin, dan sebagainya.

PEKERJA PROGRAM

Para pejabat/petugas/perorangan baik pegawai pemerintah maupun swasta
yang secara aktif terlibat dalam berbagai aspek penyelenggaraan
keluarga berencana (KB). Dalam hal ini pekerja program bisa
dimaksudkan dalam dua kategori tenaga, yakni pengelola program dan
pelaksana program.

PEER GROUP

Kelompok orang yang mempunyai minat sama dan seperasaan serta memiliki
cita-cita sama dalam kehidupan keluarga.

PEDOMAN PELAKSANAAN

Penjabaran yang lebih rinci dari aspek pokok pengelolaan maupun
pokok-pokok pelakanaan sub sistem, yang meliputi mekanisme maupun
prosedur pelaksanaannya sehingga dapat secara langsung diterapkan di
lapangan.

PEDOMAN PENGELOLAAN

Penjabaran salah satu aspek dari pokok-pokok pengelolaan sub-sistem
yang meliputi mekanisme pengelolaannya.

PELAYANAN KB

Adalah pelayanan alat dan obat kontrasepsi kepada calon atau peserta
KB/klien sesuai dengan kondisi klien termasuk penanganan efek samping
dan komplikasi yang dilakukan oleh tenaga yang memenuhi syarat yaitu
dokter spesialis, dokter umum, bidan dan tenaga lain yang ditunjuk.
Pelayanan kesehatan untuk para peserta KB dengan maksud menanggulangi
keluhan akibat pemakaian alat pencegah kehamilan.

PELAYANAN LANJUTAN

Adalah pelayanan kesehatan, termasuk KB yang diberikan di rumah sakit
berdasarkan rujukan dari Puskesmas

PELAYANAN DASAR

Adalah pelayanan kesehatan, termasuk KB yang diberikan di Puskesmas
dan jaringannya (Puskesmas Pembantu, Polides, Puskesmas Keliling)
sesuai dengan kebutuhan dan standar pelayanan yang dikelola langsung
oleh Puskesmas.

PELAYANAN BERSAMA MASYARAKAT

Pelayanan KB yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri
dengan dukungan yang penuh dari unsur-unsur profesional baik
pemerintah maupun swasta.

PELAKSANA PROGRAM

Petugas yang melaksanakan kegiatan program KB.

PELVIC INFLAMATORY DISEASE (PID)

Penyakit radang panggul.

PELAYANAN SESUDAH MELAHIRKAN

Pelayanan yang diberikan kepada ibu-ibu tidak lama setelah melahirkan,
pelayanan medis ini dititik beratkan pada pelayanan KB.

PELAYANAN KONTRASEPSI

Suatu kegiatan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh unit
pelaksana KB, baik pemerintah maupun swasta, misalnya kegiatan
pemasangan IUD oleh PUSKESMAS, pemberian pil oleh PPKBD kepada peserta
KB.

PELAYANAN MOBILE (Pelayanan Bergerak)

Adalah Pelayanan kontrasepsi dari Propinsi/Kabupaten/Kota (tingkat
lanjutan) yang diselenggarakan oleh Tim mobile berdasarkan surat tugas
yang dikeluarkan oleh rumah sakit atau instansi yang berwenang dan
diketuai oleh dokter.

PELAYANAN KESEHATAN DALAM KB

Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang mengakui dan menghargai
bahwa KB dan kesehatan reproduksi merupakan kebutuhan, hak, dan
tanggung jawab laki-laki dan perempuan.

PEMANTAPAN LINI LAPANGAN

Upaya peningkatan dan pemantapan mutu tenaga dan pengelola Program KB
Nasional di tingkat kecamatan ke bawah dengan cakupan wilayah desa dan
keluarga sebagai sasaran langsung

PEMANTAPAN

Adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan
pengembangan peran PLKB dalam Program KB Nasional serta untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan pengembangan tersebut

PEMANDULAN / STERILISASI

Pengikatan kedua saluran sel telur wanita atau kedua saluran sperma
laki-laki untuk mencegah terjadinya konsepsi.

PELVIS (PANGGUL)

Rongga pelvis adalah ruangan antara tulang-tulang panggul.

PELEDAKAN PENDUDUK

Keadaan dimana jumlah penduduk telah melebihi kapasitas penyangganya

PEMBINAAN

Pengamatan, penilaian, pengarahan, bimbingan, pengembangan inovasi,
partisipasi masyarakat dan peningkatan terhadap kegiatan Program
Keluarga Berencana Nasional serta pencegahan dan perbaikan atas
kelemahan dan penyimpangan yang terjadi didalam pengelolaan Program
Keluarga Berencana Nasional.

PEMBATASAN KELAHIRAN

Suatu usaha yang dilakukan oleh pasangan suami isteri untuk mengatasi
atau menjarangkan jumlah anak

PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA

Upaya menyeluruh dan terpadu yang dilaksanakan oleh unsur-unsur
pemerintah, swasta, masyarakat dan keluarga untuk meningkatkan
kualitas keluarga agar dicapai kondisi keluarga sejahtera.

PEMBANTU PEMBINA KB DESA (PPKBD)

Adalah seorang atau beberapa orang Kader dalam wilayah organisasi yang
secara sukarela berperan aktif melaksanakan/mengelola pembangunan
keluarga sejahtera di tingkat desa/kelurahan.

PEMASARAN SOSIAL

Desain, implementasi dan pengendalian atas program yang bertujuan
untuk mempengaruhi penerimaan terhadap gagasan sosial, dan yang
melibatkan pertimbangan atas perencanaan produk, riset pasar, harga,
komunikasi, distribusi, fasilitasi, insentif dan segmentasi (Philip
Kotler)

PEMBUAHAN (konsepsi)

Proses masuknya sperma laki-laki kedalam sel telur perempuan.

PEMBINAAN MELEKAT

Kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh setiap pimpinan satuan kerja
kepada bawahan sampai 2 eselon di bawahnya termasuk pembinaan di dalam
tugas keproyekan.

PEMBINAAN JARAK JAUH (PJJ)

Suatu program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf dan
mutu tenaga program di lingkungan BKKBN dengan dana yang tidak terlalu
besar, dalam waktu yang relatif singkat yang dilakukan dengan
menggunakan media cetak dan lainnya

PEMBINAAN DAN BIMBINGAN

Suatu kegiatan pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh
komponen, baik di pusat maupun di daerah (propinsi, kabupaten/kota)

PEMBELAJARAN DALAM TIM (TEAM LEARNING)

Proses mempersatukan dan mengembangkan kapasitas tim untuk mewujudkan
kehendak yang ingin dicapai tim tersebut.

PEMERIKSAAN KHUSUS

Pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan pada daerah/komponen yang
diduga kuat ada indikasi penyimpangan / penyelewengan sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan ( BAP )
untuk keperluan tindak lanjut.

PEMERIKSAAN KEMUDIAN (Post audit)

Pemeriksaan atas pengelolaan barang dan jasa yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan prosedur sesuai dengan
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

PEMERIKSAAN AKUNTAN PUBLIK

Pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa independen yang diminta oleh
owner untuk memeriksa pelaksanaan kegiatan dari keuangan apakah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh owner.

PEMERIKSAAN BURIL (DESK AUDIT)

Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melakukan pengkajian data dan
informasi berdasarkan dokumen dokumen yang ada.

PEMBINAAN PESERTA KB

Usaha untuk memantapkan peserta KB yang telah ada (melestarikan akseptor)

PENDATAAN KELUARGA

Kegiatan pengumpulan data primer tentang data Demografi, data Keluarga
Berencana, data Tahapan Keluarga Sejahtera dan data individu yang
dilakukan oleh masyarakan bersama pemerintah (Kantor BKKBN) secara
serentak pada waktu yang telah ditentukan setiap tahun melalui
kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah .

PENCATATAN PENDUDUK

Pencatatan secara terus menerus kejadian vital (peristiwa kehidupan)
yang mencakup kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian.

PENAPISAN KLIEN

Proses pemeriksaan kesehatan kepada klien KB sebelum pemberian suatu
metode kontrasepsi (misalnya pil KB, suntikan atau AKDR)

PEMERIKSAAN LAPANGAN (FIELD AUDIT)

Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara pengkajian dilapangan (obyek
pemeriksaan) untuk mendapat kebenaran formal dan material atas
kegiatan yang dilaksanakan dilokasi baik Pusat maupun daerah.

PEMERIKSAAN KEUANGAN

Kegiatan audit yang ditujukan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
keuangan dan atau ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)

Usaha agar seseorang menikah pada saat usia yang cukup dewasa dan
telah cukup mampu bertanggungjawab mengurus rumah tangganya.

PENDEKATAN WILAYAH PARIPURNA

Penggarapan sesuatu wilayah dengan sepenuhnya memperhitungkan kondisi,
komponen, kekuatan dan kelemahan wilayah yang bersangkutan.
Berdasarkan informasi yang ada di daerah tersebut dimobilisir secara
total guna pencapaian tujuan.

PENDEKATAN KEMASYARAKATAN

Suatu cara pencapaian sasaran dengan menggalakkan masyarakat melalui
pemanfaatan mekanisme sosial kultural. Partisipasi ini berupa peranan
dan tanggung jawab pengelola program baik sebagai unsur provider
(pemberi pelayanan) maupun unsur consumer (masyarakat sebagai
penerima pelayanan)

PENDEKATAN INTEGRATIF

Usaha memadukan kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh
komponen-komponen teknis sehingga dicapai keterpaduan di lapangan.

PENDAMPINGAN UPPKS

Upaya untuk membantu anggota kelompok UPPKS agar mampu mengembangkan
usahanya secara berkelanjutan, sehingga mempercepat pengembangan usaha
dan kemandirian kelompok.

PENDIDIKAN

Segala usaha untuk membina kepribadian, mengembangkan pengetahuan
jasmaniah dan rohaniah agar mampu melaksanakan tugas.

PENDEKATAN SISTEM

Suatu rangkaian dari cara pandang atas suatu masalah atau obyek
tertentu yang didasarkan pada kerangka pengertian sistem. Pendekatan
ini dapat mereduksi timbulnya berbagai hambatan dalam penyelesaian
yang sifatnya dapat dihindarkan seperti pemborosan, kesimpangsiuran,
benturan kegiatan dan lainnya.

PENDUDUK

Orang dalam matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota
masyarakat, warga negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tingal
di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.

PENDIDIKAN NON FORMAL

Program kependidikan yang dilaksanakan melalui jalur luar sekolah
untuk membantu menyebarkan pengetahuan kepada peserta didik

PENDIDIKAN KEHIDUPAN KELUARGA

Suatu kegiatan pendidikan yang bertujuan menciptakan perilaku positif
dalam kehidupan keluarga untuk mencapai suasana kehidupan keluarga
yang harmonis.

PENELITIAN

Rangkaian kegiatan yang berdasarkan kaidah ilmiah dari menghimpun data
informasi, pengkajian dan memanfaatkan hasilnya sebagai bahan dalam
perumusan alternatif kebijakan.

PENDUDUK MENUA

Peningkatan proporsi orang-orang tua dalam suatu penduduk. Penduduk
menua berarti sebagian besar penduduk yang ada di negara/daerah yang
bersangkutan berada pada umur tua, keadaan ini biasanya ditandai
dengan pertumbuhan penduduk yang rendah karena angka kelahiran rendah
atau angka kematian relatif rendah pula

PENDUDUK DE JURE

Semua orang yang tinggal dalam rumah tangga sebagaimana tercatat dalam
kartu keluarga, baik orang itu ada di tempat maupun tidak ada di
tempat pada saat sensus atau survei dilaksanakan.

PENDUDUK DE FACTO

Semua orang yang ditemui dan dicatat oleh pencacah pada saat sensus dilakukan.

PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN

Program kependudukan yang dilaksanakan melalui jalur sekolah
(pendidikan formal) maupun luar sekolah (non formal) untuk membina
anak didik/peserta didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap
tingkah laku yang rasional dan bertanggungjawab dalam menanggulangi
masalah kependudukan dengan segala implikasinya terhadap berbagai
aspek kehidupan manusia dalam lingkungan kehidupan keluarga,
masyarakat, negara, bangsa dan dunia.

PENGAWASAN MELEKAT (WASKAT)

Pengawasan yang bersifat terus menerus oleh atasan langsung satuan
kerja terhadap pelaksanaan tugas bawahannya sampai dengan 2 atau 3
tingkat ke bawah di lingkungan BKKBN.

PENGAWASAN FUNGSIONAL (WASNAL)

Pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional, baik di
pusat maupun daerah terhadap seluruh satuan kerja yang ada secara
berlanjut di lingkungan BKKBN.

PENGAWASAN

Pengamatan pemeriksaan, pengujian, pengusutan, pencegahan dan
penilaian terhadap pelaksanaan peogram KB Nasional, untuk membantu
agar semua kegiatan dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai
dengan rencana, peraturan perundang undangan dan ketentuan-ketentuan
yang berlaku

PENGARUSUTAMAAN GENDER

(Gender mainstreaming) Strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan
keadilan gender dalam pembangunan, dimana aspek gender terintegrasi
dalam perumusan kebijakan program dan kegiatan melalui perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.

PENDUDUK MISKIN

Dalam program pembangunan keluarga sejahtera yang termasuk miskin
adalah keluarga pra-sejahtera dan atau keluarga sejahtera I

PENGELOLA PROGRAM

Tenaga/pekerja program KB yang dalam skala besar atau kecil melakukan
fungsi memimpin dan mengorganisir dalam rangka menggiatkan dan
memasyarakatkan program KB dan pembangunan KS.

PENGEMBANGAN

Suatu rangkaian kegiatan yang berdasarkan kaidah ilmiah dari
menghimpun data,mengembangkan alternatif model terapan dan inovasi
baru hingga dapat diterapkan di lapangan.

PENGELOLAAN OPERASIONAL PROGRAM KB NASIONAL

Penyelenggaraan yang berisi upaya-upaya seluruh tahapan kegiatan
pengelolaan yang diawali dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian operasional Program KB Nasional

PENGELAJU (COMMUTER)

Orang yang secara rutin pergi tiap hari untuk melakukan kegiatan rutin
dan kembali pada hari yang sama dengan melewati batas administratif.

PENGAWASAN TERPADU

Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional
BKKBN bersama komponen terkait dalam rangka membantu melancarkan
Program KB Nasional serta membantu menyelesaikan permasalahan yang
ditemui dalam pelaksanaan kegiatan dan keuangan termasuk ketenagaan
dan Administrasi umum

PENILAIAN EFEK DAN DAMPAK PROGRAM KBN

Gambaran tentang pengaruh program terhadap kelahiran. Seberapa jauh
Program KB Nasional telah dapat memberikan sumbangan bersama
faktor-faktor lain dalam menurunkan fertilitas.

PENGHUNI LIAR

Orang-orang yang tinggal di tempat atau perumahan secara tidak sah
yang banyak terjadi di kota-kota, misalnya penduduk yang diam di bawah
jembatan atau di gubuk-gubuk di atas tanah yang tidak sah

PENGUJA KELUARGA

Pengembangan usaha jasa dan perdagangan oleh keluarga dapat melalui
pasar minggon, misalnya perdagangan kecil dan jual beli produk UPPKS,
serta dapat pula membuka warung pos keluarga sejahtera (warpos kesra),
kios telepon (kiospon), dan sebagainya.

PENGENDALI PROGRAM LAPANGAN KB (PPLKB)

Adalah pejabat struktural BKKBN di Kecamatan yang sehari-harinya
bertugas mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan Program KB di
lapangan sekaligus bertugas sebagai atasan langsung PLKB.

PENGENDALIAN PENDUDUK

Usaha mempengaruhi pertumbuhan penduduk ke arah suatu angka
pertumbuhan penduduk yang diinginkan, hal ini biasanya ditempuh
melalui suatu kebijaksanaan pemerintah di bidang kependudukan.

PENGENDALIAN

Rangkaian keseluruhan proses pembinaan dan pengawasan dalam bentuk
pengaturan dan pengarahan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan program KB Nasional sesuai dengan kebijaksanaan dan strategi
yang telah ditetapkan serta koreksi terhadap penyimpangan dan
perbaikan terhadap kelemahan yang terjadi serta mendorong tumbuhnya
inovasi dan partisipasi masyarakat sehingga diperoleh hasil yang lebih
efektif dan efisien.

PENINGKATAN PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN

Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera
(P2WKSS), dalam program ini dipadukan semua kegiatan berbagai
departemen dam lembaga pemerintah yang mempunyai program yang
berkaitan dengan peningkatan peranan wanita dalam pembangunan

PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KB NASIONAL

Proses pengukuran terhadap indikator input, proses, output, efek dan
dampak Program KB Nasional.

PENILAIAN KEGIATAN PROGRAM KB NASIONAL

Penilaian terhadap berbagai pelaksanaan kegiatan operasional KIE,
pelayanan, pelembagaan/pembudayaan Program KB Nasional dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera.

PENILAIAN HASIL PROGRAM KB NASIONAL

Penilaian terhadap hasil-hasil pencapaian tujuan dari pelaksanaan
kegiatan operasional KIE, pelayanan dan pelembagaan/pembudayaan
Program KB Nasional dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

PENURUNAN FERTILITAS

Penurunan angka kelahiran yang terjadi dalam suatu masyarakat, daerah
atau negara selama jangka waktu tertentu.

PENJARANGAN KELAHIRAN

Usaha untuk mengatur jarak waktu antara perkawinan dan kelahiran anak
pertama, demikian pula antara kelahiran yang sebelumnya dengan
kelahiran selanjutnya

PENIS (ZAKAR)

Bagian dari alat kelamin pria yang berfungsi sebagai alat reproduksi
dan alat saluran kemih.

PENINGKATAN PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN

Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera
(P2WKSS), dalam program ini dipadukan semua kegiatan berbagai
departemen dam lembaga pemerintah yang mempunyai program yang
berkaitan dengan peningkatan peranan wanita dalam pembangunan menuju
keluarga sehat dan sejahtera, termasuk di dalam pembinaan generasi
muda (penerus) yang tangguh dalam melaksanakan pembangunan bangsa dan
negara, yang biasanya didukung oleh APBN atau sumber lainnya,
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menteri Negara Urusan Peranan
Wanita berdasarkan Keppres No. 13 tahun 1987.

PENILAIAN OPERASIONAL PROGRAM KB NASIONAL

Penilaian terhadap aspek kegiatan operasional dan hasilnya sehingga
dapat diketahui tingkat kekuatan dan kelemahan program.